Menjelang perayaan Hari Raya Idul Fitri 2025, Tim Satgas Pangan Provinsi Jambi bersama Tim Satgas Pangan Polda Jambi menggelar pemantauan harga dan ketersediaan bahan pokok (BAPOK) di Pasar Tradisional Angso Duo, Kota Jambi.
Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Gubernur Jambi Al Haris, serta dihadiri oleh jajaran Forkompimda, di antaranya Kapolda Jambi Irjen Pol Krisno H Siregar, Danrem 042/Gapu serta sejumlah pejabat terkait dari berbagai instansi pemerintah.
Pelaksanaan kegiatan yang dimulai pada pukul 10.00 WIB tersebut bertujuan untuk memastikan ketersediaan BAPOK yang mencukupi dan harga yang stabil, guna mengantisipasi lonjakan permintaan menjelang Lebaran.
Berdasarkan hasil pemantauan, stok BAPOK di Provinsi Jambi dinilai masih mencukupi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat selama Hari Raya Idul Fitri. Selain itu, harga BAPOK di pasar tradisional tersebut terpantau relatif stabil.
Beberapa komoditas yang dipantau antara lain daging ayam broiler yang dijual seharga Rp 30.000 per kg, daging sapi segar Rp 150.000 per kg, serta minyak sayur curah yang tercatat Rp 19.000 per liter. Sementara itu, harga bahan pokok lainnya seperti cabe merah keriting berkisar antara Rp 40.000 hingga Rp 44.000 per kg, serta beras premium dijual seharga Rp 15.500 per kg.
Gubernur Jambi, dalam kesempatan tersebut, menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah bekerja sama dalam menjaga kestabilan harga dan ketersediaan bahan pokok di wilayah Jambi. Ia juga mengimbau masyarakat untuk tidak panik dalam melakukan pembelian menjelang Idul Fitri, karena pemerintah memastikan ketersediaan pangan tetap aman.
Pemantauan ini juga melibatkan sejumlah instansi terkait seperti Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Jambi, Kanwil Perum Bulog, serta Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jambi. Tim medis dan petugas dari Badan Karantina Pertanian juga turut serta untuk memastikan tidak ada komoditas pangan yang terkontaminasi atau tidak memenuhi standar kesehatan.
Dengan hasil pemantauan ini, diharapkan masyarakat dapat merayakan Idul Fitri dengan tenang, karena kebutuhan bahan pokok dapat dipastikan tercukupi dengan harga yang wajar dan stabil. (*)