Dialog Bersama Kepala Sekolah, Wagub dan Wamendikdasmen Kompak Dorong Penguatan Pendidikan di Provinsi Jambi

Dialog Bersama Kepala Sekolah, Wagub dan Wamendikdasmen Kompak Dorong Penguatan Pendidikan di Provinsi Jambi

Wakil Gubernur Jambi Abdullah Sani menegaskan komitmen Pemprov Jambi mendukung program Asta Cita Presiden dan Wakil Presiden RI, khususnya dalam penguatan pendidikan. Hal itu disampaikan Sani saat berdialog bersama Wakil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah RI Atip Latipulhayat di Auditorium Rumah Dinas Gubernur Jambi, Rabu (9/7/2025) sore.

Dialog yang juga dihadiri para kepala sekolah, pengawas, serta tokoh pendidikan se-Provinsi Jambi itu mengusung tema Kepemimpinan Kepala Sekolah Sebagai Penggerak Transformasi Pendidikan Berkualitas di Provinsi Jambi. Turut hadir jajaran perangkat daerah Pemprov Jambi, Balai Penjaminan Mutu Pendidikan (BPMP) Jambi, serta kepala dinas pendidikan kabupaten/kota se-Provinsi Jambi.

Dalam sambutannya, Sani mengungkapkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Jambi terus mengalami kenaikan dalam delapan tahun terakhir, mencapai 74,36 persen. Namun ia menilai masih ada pekerjaan rumah dalam meningkatkan kualitas pendidikan, baik untuk peserta didik, tenaga pengajar, maupun pemangku kepentingan pendidikan.

“Saya sampaikan kepada Bapak Wamen, jumlah SMA, SMK, dan SLB di Jambi ada 287 sekolah dengan total siswa 112.942 orang. Saya berharap melalui pertemuan ini, para kepala sekolah bisa menerapkan materi yang disampaikan Bapak Wamen untuk memperkuat kepemimpinan di sekolah masing-masing,” kata Sani.

Ia menekankan bahwa pembangunan sektor pendidikan menjadi fondasi penting untuk kemajuan daerah dan bangsa. “Penataan pendidikan adalah keniscayaan. Harus berkesinambungan, adaptif terhadap perkembangan zaman, dan mampu menjawab berbagai persoalan pendidikan,” tegasnya.

Sani juga menyatakan dukungan penuh Pemprov Jambi terhadap Asta Cita Presiden dan Wakil Presiden RI, yang salah satunya memprioritaskan penguatan pendidikan, sains, teknologi, serta digitalisasi menuju Indonesia Emas 2045. “Ini kewajiban kita bersama untuk menjamin anak-anak kita memperoleh proses belajar mengajar yang layak,” ujarnya.

Ia memaparkan Pemprov Jambi telah menjalankan berbagai program di sektor pendidikan, termasuk melalui Pro-Jambi Cerdas. Program ini memberikan bantuan pendidikan bagi siswa SMA/SMK/SLB kurang mampu, beasiswa S1, S2, dan S3 bagi putra-putri Jambi berprestasi dan kurang mampu, hingga pengembangan pendidikan vokasi bekerja sama dengan dunia usaha dalam dan luar negeri.

“Saya berharap kehadiran Bapak Wamen hari ini bisa mendorong terwujudnya transformasi pendidikan berkualitas di Jambi. Kepada para kepala sekolah, saya minta serius menyimak materi yang disampaikan, karena ini penting untuk kemajuan pendidikan kita,” tutup Sani.

Sementara itu, Wakil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah RI Atip Latipulhayat menegaskan pentingnya kepemimpinan sekolah dalam menciptakan pendidikan yang bermutu, inklusif, adaptif, dan berkeadilan. Ia menyebut kepemimpinan sekolah berdampak langsung pada kualitas pembelajaran dan hasil belajar murid.

“Kepemimpinan sekolah harus kolaboratif, melibatkan kepala sekolah, pengawas sekolah, kepala tenaga kependidikan, serta tenaga kependidikan lain seperti kepala administrasi, kepala laboratorium, hingga kepala perpustakaan,” kata Atip.

Atip juga menuturkan bahwa Program Kepemimpinan Sekolah telah dirancang untuk menyiapkan calon kepala sekolah, calon pengawas, sekaligus menguatkan kompetensi para pemimpin sekolah. “Penelitian menunjukkan kepemimpinan sekolah sangat berpengaruh terhadap kualitas pembelajaran. Kepala sekolah punya peran utama dalam meningkatkan pencapaian sekolah,” pungkasnya. (*)

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses