Pembangunan jembatan Bailey untuk menyambung kembali jalan lintas Sumatera Bungo-Sumatera Barat yang amblas pekan lalu hampir rampung.
Pembangunan Jembatan Bailey ini masuk tahap penyelesaian lantai jalan berbahan plat baja.
Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Wilayah Jambi menyatakan jembatan darurat ini akan ditargetkan selesai dalam waktu dekat.
Kepala BPJN Jambi Ibnu Kurniawan melalui Kepala Satker PJN II Diaz Shodiq menyebut saat ini sedang dilakukan penyelesaian pembuatan oprit jembatan dan pemasangan lantai plat.
“Satu dua hari ini mungkin akan tuntas, adapun jembatan ini memiliki bentang panjang 30 meter dan lebar 4,5 meter,” ujarnya. Senin, 10 Maret 2025.
Diaz menyatakan untuk pengaktifan lalu lintas diatas jembatan ini akan menunggu arahan Ditlantas Polda Jambi. Yakni berupa uji coba terlebih dahulu untuk memastikan keamanan bagi pengendara yang melintas.
Diaz menambahkan Jalan Lintas Sumatera Muaro Bungo – Sumatera Barat ini akan dilakukan sistem buka tutup. Dimana kendaraan yang diizinkan melintas tak lebih dari 20 ton.
“Total berat kendaraan ditambah muatan maksimal 20 ton. Dipotong kepada pengendara yang melintas memperhatikan beban kensaraannya masing-masing, bagi yang melewati batas berat dipotong mengurangi bebannya atau mencari jalur alternatif,” jelasnya.
Sementara untuk solusi cepat yang diusulkan Pemprov lewat bantuan APBD Provinsi Jambi dan fasilitasi Pemkab Bungo untuk keituksertaan perusahaan sekitar yang akan turut serta memperbaiki permanen jalan amblas ini.
“Inisiasi dari Pemkab dan Pemprov. Dikerjakan oleh pihak swasta. Desain dan pengawasan dari BPJN. Setelah terbangun dilakukan serah terima aset dari pihak ke BPJN Jambi,” ucapnya.
Sebelumnya, akibat intensitas hujan tinggi sejak hari Sabtu 1 Maret 2025 menyebabkan air Sungai Tukum berdebit besar dan meluap. Crossdrain atau gorong-gorong eksisting pada badan jalan tidak mampu menampung debit air tersebut sehingga crossdrain tergerus dan badan jalan amblas pada Minggu, 2 Maret.
Kementerian Pekerjaan Umum (PU) melalui Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Jambi bergerak cepat melakukan penanganan darurat atas bencana amblasnya jalan nasional Lintas Jambi-Sumbar, tepatnya pada ruas Bts. Prov. Sumbar – Muara Bungo (N.009) STA. 53+000 di Desa Sirih Sekapur, Kecamatan Jujuhan, Kabupaten Bungo, Provinsi Jambi. (*)