Polda Jambi melalui Satgas Pangan melakukan pengecekan terhadap produsen ayam potong, PT. Jantan Sukses Sejahtera, yang beralamat di Jalan Halmahera, Kebun Handil, Jambi, pada Rabu (26/3/2025). Kegiatan ini bertujuan untuk memantau ketersediaan pasokan ayam menjelang Lebaran serta memastikan harga tetap stabil di pasaran.
Dalam pengecekan yang dipimpin langsung oleh Kasubdit I Indagsi Ditreskrimsus Polda Jambi, AKBP Hernawan Rizky, tim memperoleh sejumlah data terkait stok dan distribusi daging ayam pejantan. Hendi als Yanto, Kepala Operasional PT. Jantan Sukses Sejahtera, mengungkapkan bahwa stok daging ayam pejantan baik dalam bentuk segar maupun beku masih cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.
“Stok daging ayam pejantan beku saat ini sebanyak 2 ton, sementara untuk daging ayam pejantan segar tersedia sekitar 1.500 ekor,” Hendi.
Menurut informasi yang didapat, kebutuhan daging ayam pejantan segar di Provinsi Jambi diperkirakan mencapai antara 700 hingga 1.000 ekor per hari. Di sisi lain, harga jual daging ayam pejantan ke pengepul tercatat sebesar Rp. 29.000 per kilogram (bersih), meskipun harga ini bisa mengalami fluktuasi tergantung pada harga pakan ayam yang diproduksi.
Selain itu, AKBP Hernawan Rizky menambahkan bahwa PT. Jantan Sukses Sejahtera juga memiliki tiga kandang ayam pejantan yang terletak di daerah Sungai Gelam, Kabupaten Muaro Jambi. Daging ayam pejantan, baik segar maupun beku, didistribusikan ke seluruh wilayah Kota dan Kabupaten di Provinsi Jambi.
“Alhamdulillah, berdasarkan pengecekan kami, stok daging ayam pejantan untuk wilayah Jambi masih tercukupi dan harga relatif stabil. Kami akan terus memantau distribusi dan harga selama Ramadhan agar kebutuhan masyarakat dapat terjamin,” ujar AKBP Hernawan Rizky.
Kasubdit I Indagsi Ditreskrimsus Polda Jambi juga menegaskan bahwa pihaknya bersama Satgas Pangan akan terus mengawasi ketersediaan pangan untuk mengantisipasi terjadinya lonjakan permintaan yang biasa terjadi selama bulan puasa. Pengecekan ini juga bertujuan untuk memastikan tidak ada penyimpangan atau permainan harga yang merugikan konsumen.
Dengan hasil pengecekan ini, masyarakat Jambi diharapkan tidak perlu khawatir tentang pasokan daging ayam selama bulan Ramadhan, dan harga tetap terkendali. Polda Jambi pun memastikan akan terus memonitor dan menjaga kestabilan pasokan pangan demi kesejahteraan masyarakat. (*)
