Lapas Palangka Raya Berdayakan Warga Binaan Lewat Pelatihan Produktif

Lapas Palangka Raya Berdayakan Warga Binaan Lewat Pelatihan Produktif

Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Palangka Raya terus berinovasi dalam membina warga binaan melalui berbagai kegiatan kerja produktif. Sejumlah unit kerja seperti barbershop, laundry, kerajinan tangan (handycraft), dan jahit-menjahit menjadi wadah pelatihan sekaligus sarana pemberdayaan selama masa pembinaan, Kamis (10/7).Kegiatan ini bertujuan untuk menumbuhkan semangat kemandirian dan kesiapan kerja warga binaan setelah bebas nanti.

Di unit barbershop, misalnya, warga binaan dilatih keterampilan potong rambut dengan standar pelayanan yang tidak kalah dengan profesional di luar tembok Lapas.Sementara di sektor laundry, para warga binaan bekerja dengan sistem yang terorganisir, menangani proses pencucian pakaian dengan standar kebersihan tinggi.Bidang handycraft juga menunjukkan geliat kreativitas.

Warga binaan menghasilkan berbagai produk kerajinan. Sedangkan kegiatan menjahit menjadi tempat bagi warga binaan untuk segala keperluan jahit menjahit.

Kegiatan kemandirian warga binaan ini menggabungkan materi teori serta praktik langsung di lapangan. Kegiatan ini bertujuan membekali peserta dengan keterampilan teknis yang dapat dimanfaatkan setelah mereka bebas nanti.

Dalam kesempatan terpisah, Plt. Kepala Lapas Palangka Raya, Leonard Silalahi, menegaskan pentingnya pembinaan semacam ini dalam mendukung proses reintegrasi sosial warga binaan.

“Kami ingin memberikan bekal yang nyata dan bermanfaat agar mereka bisa hidup mandiri dan produktif setelah bebas”, ujar Leonard. (*)

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses